Misteri Asal Usul Jenglot

ID NEWS INFO - Bicara tentang dunia ghaib, Ghaib itu sendiri dapat diartikan tidak tampak atau tidak terlihat. Di dalam agama Islam, Ghaib tidak hanya berupa makhluk tapi juga dapat mencakup berbagai hal seperi kematian, rejeki, ruh manusa, jodoh, hari kiamat, surga, dll. Kepercayaan kita terhadap hal yang Ghaib, dapat melahirkan bermacam-macam ritual. Dari ritual yang menyimpang sampai ritual yang benar-benar ditujukan oleh sang Pencipta.

Di bumi Asia, terkenal sekali akan hal-hal yang berbau ghaib. Di indonesia tepatnya pada tahun 1990-an, terdapat salah satu makhluk ghaib yang menggemparkan negara kita ini. Makhluk ini dikenal dengan nama "Jenglot". Jenglot dipercaya memiliki ruh halus yang merupakan jelmaan dari manusia yang mengecil damlam ratusan hingga ribuan tahun. Jenglot memiliki karakteristik dengan tinggi sekitar 10-17 cm, memiliki kulit yang gelap dengan tektstur kasar seperti mumi, berajah menyerupai tengkorak, memiliki taring, dan memiliki rambut beserta kuku yang panjang. Jenglot, pertama kali ditemukan pada tahun 1972 di Jawa Timur, lalu ditemukan lagi di beberapa wilayah Indonesia seperti, Kalimantan dan Bali.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan secara ilmiah pada tahun 1997 oleh dr. Budi Sampurna, DSF dan dr. Djaja Surya, memberikan hasil bahwa Jenglot tidak memiliki struktur tulang belakang. Penelitian lain juga dilakukan, dengan hasil DNA Jenglot sama dengan DNA yang dimiliki oleh manusia.

Sangat disayangkan, penelitian akan asal-usul jenglot ini dihentikan sampai disitu saja. Dengan alasan agar sesuatu hal yang buruk terjadi, pemilik Jenglot tidak mengizinkan para Peneliti melakukan lebih jauh dalam mengungkap asal-usul jenglot ini.

Oleh karena itu, sampai saat ini masih belum dapat disimpulkan secara pasti apakah Jenglot merupakan Makhluk ghaib atau hanya sebuah karya seni dari masa lalu. Secara teori, jenglot bisa jadi peninggalan orang Jepang di Indonesia. Mengingat di Jepang terdapat makhluk yang serupa dengan Jenglot yang kita kenal. Di Jepang lebih dikenal dengan Kappa.