ID NEWS INFO - Selain menerapkan pola makan yang sehat, kita juga
dianjurkan untuk berolahraga secara rutin. Olahraga merupakan salah satu kunci
untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Kendati demikian, dikarenakan
kesibukan, banyak dari kita yang melakukan olahraga di malam hari. Padahal,
berolahraga di malam hari sebenarnya tidak terlalu disarankan. Mengapa
demikian? Jawaban sederhananya adalah karena dapat memperbesar risiko cedera.
Hindari Berolahraga di atas Jam 9 Malam
Dokter Sapto Adji Hardjosworo, seorang dokter spesialis
ortopedi dari Rumah Sakit Premier Bintaro, mengatakan bahwa malam hari adalah
waktu tubuh untuk beristirahat dan ritme tubuh pun telah dipersiapkan untuk hal
tersebut. Olahraga di malam hari memperbesar risiko untuk mengalami cedera.
Menurutnya, olahraga sebaiknya tidak dilakukan lebih dari jam 9 malam.
Secara alamiah, manusia mempunyai ritme biologis yang
dikenal dengan irama sirkadian. Ritme tersebut dipengaruhi oleh hormon
melatonin yang disebut juga dengan hormon tidur. Jika hari telah gelap, maka
produksi hormon ini akan meningkat sehingga memberikan rasa kantuk.
Berolahraga di malam hari akan membuat terjadinya pemaksaan
tubuh yang sejatinya sudah siap untuk beristirahat atau tidur. Artinya,
olahraga dilakukan pada waktu yang tidak semestinya.
Selain risiko cedera yang tinggi, dampak olahraga yang
dilakukan di atas jam 9 malam adalah mengganggu kualitas tidur. Hal ini karena
denyut jantung terpacu lebih cepat ketika berolahraga, sehingga tubuh
memerlukan waktu untuk menurunkannya kembali.
Menurut dokter Sapto, setelah melakukan olahraga di malam
hari, biasanya aktivitas tidur akan disertai gelisah, mimpi buruk, tidur namun
seperti terjaga, dan bangun tidur merasa tidak segar. Oleh sebab itu, jika
hanya sempat melakukannya di malam hari, sebaiknya olahraga dilakukan maksimal
dua jam sebelum waktu tidur.
0 Response to "Hindari berolahraga di malam hari"