ID NEWS INFO - Ubi jalar termasuk deretan makanan bergizi di dunia. Ubi
jalar mampu memenuhi kebutuhan harian vitamin A hingga 400 persen, serta
mengandung banyak serat dan potasium (kalium). Sayuran ini juga mengandung gula
alami lebih banyak dibandingkan dengan kentang, namun lebih banyak mengandung
nutrisi secara keseluruhan dengan kalori yang lebih sedikit.
Nutrisi yang terkandung dalam ubi jalar
Berdasarkan
database gizi nasional USDA, Satu buah ubi jalar ukuran sedang (kira-kira 114
gram) menyediakan 162 kalori, 0 gram lemak, 37 gram karbohidrat (termasuk 6
gram serat dan 12 gram gula), dan 3,6 gram protein.
Satu buah ubi
jalar ukuran sedang memberikan lebih dari 100 persen kebutuhan harian akan
vitamin A, serta 37% vitamin C, 16% vitamin B6, 10% asam pantotenat, 15%
kalium, dan 28% mangan. Ubi jalar juga mengandung sejumlah kadar kecil dari
kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, seng, vitamin E, thiamin, riboflavin, dan
asam folat.
Ubi jalar
merupakan sumber beta-karoten, antioksidan kuat yang dikenal untuk memberikan
warna oranye pada sayuran dan buah-buahan, yang pada akhirnya akan diubah
menjadi vitamin A dalam tubuh. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan beta-karoten
dapat mengurangi risiko pengembangan jenis kanker tertentu, menawarkan
perlindungan terhadap penyakit asma dan jantung, serta menunda penuaan dan
degenerasi tubuh.
Kulit dari ubi
jalar juga mengandung sejumlah nutrisi penting seperti serat, kalium, dan
quercetin. Jadi jangan buang kulitnya, makanlah ubi jalar bersama kulitnya agar
mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih besar.
Manfaat kesehatan yang bisa diberikan ubi jalar
Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dari semua jenis yang
ada telah lama dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai kondisi kesehatan
yang merugikan. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi
makanan nabati seperti ubi jalar dapat mengurangi risiko obesitas, diabetes,
penyakit jantung dan kematian secara keseluruhan serta membuat kulit lebih
sehat, meningkatkan energi, dan menurunkan berat badan secara keseluruhan.
Memperbaiki Kadar Gula Darah Penderita Diabetes
Ubi jalar dianggap sebagai makanan dengan skala indeks
glikemik yang rendah, dan penelitian terbaru menunjukkan bahwa sayuran ini
dapat mengurangi episode gula darah rendah dan resistensi insulin pada
penderita diabetes. Serat dalam ubi jalar juga dapat membuat perbedaan yang
besar. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 1
yang mengonsumsi makanan tinggi serat memiliki kadar glukosa darah yang rendah.
Sedangkan penderita diabetes tipe 2 mengalami perbaikan pada kadar gula darah,
lipid, dan insulin. Sebuah ubi jalar ukuran sedang menyediakan sekitar 6 gram
serat (termasuk kulitnya).
Menurunkan Risiko Kematian
Mempertahankan asupan natrium serendah mungkin adalah sangat
penting untuk menurunkan tekanan darah. Namun di sisi lain, meningkatkan asupan
kalium juga sama pentingnya. Berdasarkan National Health and Nutrition
Examination Survey, hanya kurang dari 2% orang dewasa di Amerika Serikat saja
yang telah memenuhi kebutuhan harian asupan kalium yang direkomendasikan (4700
mg). Sebuah ubi jalar ukuran sedang menyediakan kalium sebesar 542 miligram.
Asupan kalium yang tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kematian hingga 20%
dari semua penyebab.
Membantu Mencegah Kanker
Di antara pria-pria muda, makanan kaya beta-karoten dapat
memainkan peran protektif terhadap kanker prostat, menurut sebuah penelitian
yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health’s Department of Nutrition.
Beta-karoten juga telah terbukti mampu mencegah atau menghambat perkembangan
kanker usus besar pada orang-orang di Jepang.
Mempromosikan Kesehatan Pencernaan
Berkat kandungan seratnya yang tinggi, ubi jalar membantu
mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
Membantu Meningkatkan Kesuburan
Untuk wanita usia subur, mengkonsumsi lebih banyak zat besi
dari sumber tanaman dinilai baik untuk meningkatkan kesuburan, menurut Harvard
Medical School Harvard Health Publications. Vitamin A dalam ubi jalar
(dikonsumsi sebagai beta-karoten kemudian dikonversi menjadi vitamin A dalam
tubuh) juga penting selama kehamilan dan menyusui untuk sintesis hormon.
Membantu Meningkatkan Imunitas
Makanan seperti ubi jalar yang tinggi akan vitamin C dan
beta-karoten dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari kombinasi kekuatan
nutrisi keduanya.
Membantu Mengurangi Inflamasi
Kolin adalah nutrisi yang sangat penting dan serbaguna dalam
ubi jalar. Nutrisi ini membantu meningkatkan kualitas tidur, gerakan otot,
proses belajar, dan daya ingat. Kolin juga membantu mempertahankan struktur
membran sel, membantu dalam transmisi impuls sarat, membantu penyerapan lemak,
dan mengurangi inflamasi atau peradangan.
Dalam studi yang dipublikasikan oleh Journal of Medicinal
Food, ekstrak ubi jalar ungu diketahui memiliki efek anti-inflamasi dan
antilipogenic serta radikal bebas.
Mendukung Kesehatan Mata
Menurut para ahli, kekurangan vitamin A menyebabkan segmen
luar fotoreseptor pada mata semakin memburuk dan merusak penglihatan normal.
Untuk memperbaiki kondisi tersebut, diperlukan asupan vitamin A yang tinggi
dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung vitamin tersebut serta
makanan yang tinggi akan beta-karoten. Sebagai tambahan informasi, vitamin C
dan E dalam ubi jalar telah terbukti mendukung kesehatan mata dan mencegah
kerusakan degeneratif.
0 Response to "Ragam manfaat ubi jalar bagi kesehatan tubuh"